Rabu, 24 April 2013

Perilaku Konsumen (tulisan 1 Teori Organisasi Umum)

PERILAKU KONSUMEN

            Bagaimanakah seorang konsumen dengan pendapatan terbatas memutuskan barang dan jasa mana yang akan dibeli ?Ini merupakan masalah dasar dalam ilmu mikroekonomi. Salah satu hal yang kita bahas dalam bab ini.
            Pemahaman tentang keputusan pembelian konsumen akan membantu kita memahami bagaimana perubahan pendapatan dan harga memengaruhi permintaan untuk barang dan jasa serta mengapa permintaan untuk beberapa produk lebih sensitif daripada produk lainnya pada perubahan harga dan pendapatan.

Cara terbaik untuk memahami perilaku konsumen adalah dengan tiga langkah berbeda :
1. Preferensi Konsumen : Langkah pertama adalah menemukan cara yang praktis untuk menggambarkan alasan-alasan mengapa orang lebih suka satu barang daripada barang yang lain. Kita akan melihat bagaimana preferensi konsumen untuk berbagai barang dapat digambarkan secara grafik dan aljabar.
2. Keterbatasan Anggaran : Sudah pasti, konsumen juga mempertimbangkan harga. Oleh karena itu, dalam langkah kedua ini kita harus menyadari adanya kenyataan bahwa konsumen mempunyai keterbatasan pendapatan yang membatasi jumlah barang yang dapat mereka beli. Apa yang harus dilakukan konsumen dalam situasi seperti ini ? Kita menemukan jawaban untuk masalah seperti ini dengan menggabungkan  preferensi konsumen dan keterbatasan anggaran dalam langkah ketiga berikut.
3. Pilihan-pilihan Konsumen : Dengan mengetahui preferensi dan keterbatasan pendapatan mereka, konsumen memilih untuk membeli kombinasi barang-barang yang memaksimalkan kepuasan mereka. Kombinasi ini akan bergantung pada harga berbagai barang tersebut. Jadi, pemahaman pada pilihan konsumen akan membantu kita memahami permintaan yaitu, berapa banyak jumlah suatu barang yang dipilih konsumen untuk dibeli bergantung pada harganya.
            Ketiga langkah ini merupakan dasar dari teori konsumen, dan kita akan membahasnya secara rinci dalam tiga bagian pertama pada bab ini. Kemudian, kita akan menggali sejumlah aspek menarik lainnya dari perilaku konsumen. Sebagai contoh, kita akan melihat bagaimana seseorang dapat menentukan sifat dasar preferensi konsumen melalui pengamatan actual terhadap perilaku konsumen. Jadi jika konsumen memilih satu barang dari barang alternative dengan harga yang sama kita dapat mengambil kesimpulan bahwa ia lebih menyukai barang yang pertama. Kesimpulan yang sama dapat diambil dari keputusan actual yang dilakukan konsumen dalam menanggapi perubahan harga berbagai barang dan jasa yang tersedia untuk dibeli.
            Kita bisa melihat bahwa indeks harga konsumen dapat memberikan satu ukuran bagaimana kesejahteraan konsumen berubah sepanjang waktu. Pada bab ini kita akan lebih mempelajari lebih dalam mengenai subjek daya beli dengan menggambarkan serangkaian indeks yang mengukur perubahan daya beli sepanjang waktu. Karena hal itu memengaruhi manfaat dan biaya dari sejumlah program kesejahteraan sosial, indeks-indeks ini merupakan perangkat yang signifikan dalam menetapkan kebijakan pemerintah di Amerika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar