Senin, 07 Mei 2012

Budaya Berpakaian


Sekilas tentang budaya berpakaian antara perbandingan budaya barat dan budaya timur .

Banyak banget tulisan yang aku baca di Kompasiana ataupun berbagai media yang (kebetulan) mempermasalahkan anak muda terutama kaum wanita dengan kebebasannya, terutama dalam berpakaian yang lebih sering menonjolkan keseksian dengan pakaiannya yang minim bahan.

Untuk aku sendiri sebagai seorang laki laki, adik adik wanita cantik bergaya seksi dengan pakaiannya yang minim bahan, bukan merupakan sebuah masalah. Itu adalah hak mereka sebagai bentuk menonjolkan ekpresi. Toh, tidak munafik, aku juga menikmatinya.
Namun terkadang, protes keluar dari kelompok orang yang mengaku berbudaya.
Kata-kata yang seringkali keluar adalah, “Kita ini orang Timur. Seharusnya menjunjung budaya Timur. Tidak mencontoh orang orang barat.

Sebuah kata kata yang lucu sebenarnya.

Kalau memang dari jaman nenek moyang kita dulu, kita tidak boleh meniru budaya barat yang dibawa oleh kaum pendatang yang mendatangi nusantara ini, maka kaum wanita kita pada jaman sekarang ini masih bertelanjang dada.

Tidak percaya? kita bisa liat di pelosok-pelosok pedalaman ataupun misalnya di pedalaman bali. Dimana banyak sekali wanita yang masih memegang budaya lokal yang merupakan budaya kita (timur)  dalam hal berpakaian dan umumnya bertelanjang dada.

Mau bukti lebih? kita lihat saja pada lukisan-lukisan budaya nusantara yang menggambarkan budaya kita ini. Banyak sekali yang menggambarkan wanita dengan bertelanjang dada.
Salahkah itu? Menurut saya tidak, karena itu adalah salah satu budaya. Budaya kita sebagai orang timur. Dimana bukan merupakan suatu hal yang dianggap porno. Tapi karena sudah menjadi suatu kebiasaan dianggap hal yang biasa saja.

Lalu apa yang dipermasalahkan?
Yang saya permasalahan penggunaan kalimat “Kita ini orang Timur. Seharusnya menjunjung budaya Timur. Tidak mencontoh orang orang barat.” yang sering kali menjadi petuah orang orang (yang sok tua dan mengaku berbudaya).

Kalau dengan kenyataan yang ada sebaiknya kalimat yang menyatakan kita ini orang timur yang sepatutnya tidak mencontoh orang barat itu tidak digunakan. Karena pada kenyataannya kita, si orang timur itu pada jaman dulu hanya mengenakan pakaian minim. Setelah adanya kaum pendatang yang umumnya orang barat, lalu mulai mengenakan penutup dada.
Hayo.. kaum wanita… pilih mana, ikut-ikutan budaya barat, atau tetap memegang teguh budaya timur…


*berharap banyak yang memegang teguh budaya timur, biar ada pemandangan indah setiap hari.. hahahahhaa..



#www.forum.detik.com


" J "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar