Untuk dampak buruknya seperti, karena terlalu menggunakan bahasa yang tidak baku seperti itu akan berpengaruh terhadap kinerja di dalam suatu ruang lingkup pekerjaan, seperti kita terlalu asik berbicara tidak baku pada suatu partner bisnis kita, mungkin partner tersebut tersinggung dan membatalkan kontrak bisnis dengan kita. tapi dampak positif juga tampak dari pemakaian bahasa tidak baku tersebut , hanya kita perlu menyesuaikan sedang pantaskah lingkungan kita jika menggunakan bahasa tersebut. seperti kita saat sedang berkumpul dengan teman-teman kita, tidak apa kita menggunakan bahsa tersebut, dan bisa membuat kita lebih mudah berkomunikasi.
Dan lagi pula saat ini kita sering mendapatkan bahasa baru diberbagai media seperti televisi dan dunia maya, Mungkin ditelinga kalangan pelajar sering terdengar kata "GUA" dan "LO" itu adalah pengganti kata "SAYA" dan "KAMU". Saya pun juga bingung darimana asal kata tersebut. Kurangnya pemakaian bahasa indonesia yang baku mungkin dikarenakan zaman yang terus berkembang, apalagi kalangan remaja atau pun golongan orang tua sekarang juga ingin mencoba hal hal baru. Tapi menurut saya, pemakaian bahasa indonesia yang tidak baku seperti ini ada dampak negatif dan juga positifnya
Mungkin jika kita sebagai kalangan pelajar harus
sering dibenahi semenjak sekolah dasar untuk memberikan bahasa indonesia
yang baik, dengan mengadakan diskusi itu bisa membuat pelajar
menggunakan bahasa indonesia yang baku dan baik, lalu dengan adu debat
kita juga bisa melatih kita, yang terpenting kita harus sering
membiasakan berbicara dengan bahasa indonesia yang baku dan baik kepada
orang yang lebih tua daripada diri kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar